Pratama, A. A. B. A., & Wiksuana, I. G. B. Pengaruh Company Dimension Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Mediasi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 1289– 1318. Pengaruh Utilize, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di BEI. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Aiphe Worldwide Summer Institution 2022 (22 Agustus
Webinar ini menghadirkan 2 pembicara yang berasal dari Universitas di Indonesia. Jakarta – Praktisi hukum dari UIN Syarif Hidayatullah Andi Syafrani menilai KPK terlalu naif ketika membiarkan praktik kerja sama saling menguntungkan antara perusahaan farmasi dan institusi kedokteran. Tiga materi tersebut diakhiri dengan materi yang tidak kalah menarik dari Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga, Prof. Nasronudin, MD., PhD, Internist., Infectiologist, FINASIM.
Daftar Berita Prodi Drug Store
Setelah materi yang diberikan selama kurang lebih masing-masing 75 menit, terdapat sesi diskusi yang memberikan kesempatan para audiens untuk bertanya dan dijawab oleh kedua pembicara. Setelah itu, terdapat sesi kuis yang harus dikerjakan oleh semua partisipan sebagai bentuk bukti keikutsertaan dan responses untuk pelaksanaan acara kedepannya. Sesi diskusi berjalan dengan kondusif membuktikan bahwa seluruh partisipan fokus, antusias, dan semangat mengikuti kegiatan webinar hari ke-6 ini. Acara yang mengusung judul “The Spirit of Jamu and Bromo Remedies” ini sudah menginjak pada hari ke-6.
Bachelor Of Drug Store
Beliau membawakan topik “Phytopharmaceutical Opportunities in Modern Therapy” dan menjelaskan poin-poin penting untuk mengintegrasikan fitofarmasi ke terapi modern-day. Ada enam aspek yang perlu diperhatikan meliputi kualitas, faktor intrinsik dan ekstrinsik, pengaruh regulasi, efikasi, keamanan, Quality control (QA), serta Quality Control (QC). Dengan kolaborasi antara SwipeRx, komunitas farmasi terbesar di Asia Tenggara, dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta, gelaran ini berhasil menarik perhatian para profesional di bidang kesehatan. SwipeRx IPEC menjadi wadah edukasi untuk mengakselerasi bisnis apotek dan kesehatan masyarakat. “Ikatan Apoteker Indonesia sepenuhnya mendukung inisiatif SwipeRx sebagai langkah konkret untuk memperkuat peran apoteker di Indonesia, terutama dalam meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas mereka di lapangan,” ungkap M Yamin.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, suitable Noffendri Roestam, S.Si, mengapresiasi semangat dan antusiasme yang terlihat dari peserta IPEC 2024. Meiji Indonesia, laman dokter ini menampilkan semua produk yang dipasarkan oleh PT. Meiji Indonesia, dengan kategori produk seperti obat yang harus diresepkan oleh dokter (Ethical Product), obat tanpa resep dokter (OTC), produk PKRT, dan obat untuk kesehatan hewan (Veterinary). Undang – Undang Nomor 33 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) dibuat untuk melindungi masyarakat. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim tentu membutuhkan tag halal pada suatu rpoduk, baik makanan maupun obat-obatan. pafikabupatentobasamosir.org M. Yamin, M.Farm., juga hadir memberikan presentasi.
“Misalnya dalam pre-market control obat tradisional, memastikan berjalannya praktek manufaktur yang baik, registrasi obat, serta registrasi obat yang hendak diiklankan. Sementara pada post-market control meliputi inspeksi proses manufaktur dan distribusi, lisensi ekspor impor, tasting and testing, pengawasan, serta pharmacovigilance,” jelasnya. Direktur Pusat Pengembangan dan Penelitian Tanaman Medisinal dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi pemateri ketiga. Bapak Akhmad Saikhu, M.sc.PH mengusung tema”Use of Jamu in the Area” dan mengawali materinya dengan sejarah jamu di Indonesia. Beliau juga menjelaskan mengenai risetnya bersama RISTOJA selama 10 tahun. “Melalui tiga proses penemuan, penelitian, hingga pengembangan pre-klinis kami bisa menentukan jumlah formula.
Selanjutnya, materi bertajuk “Pre and Post Control of Traditional Medicine Products” diulas dengan menarik oleh Dra. Yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Beliau menekankan bahwa selama proses pre-market control dan post-market control bertujuan untuk memastikan kualitas, efikasi, dan keamanan produk terjamin secara konsisten dalam manufaktur.
Lalu kami akan bekerja sama dengan industri farmasi terkait proses inkubasi,” paparnya. Selanjutnya materi kedua, yaitu “The Phytocompounds and Jamu for Immunomodulators” disampaikan oleh Dr. proper. Martha Ervina, S.Si, M.Si dari Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala.
Leave a Reply